Fosfor Pentaklorida
Selasa, 13 November 2012
fosfor pentaklorida
PCl5
(FOSFOR PENTAKLORIDA)
1. Pendahuluan
Fosfor pentaklorida adalah senyawa
kimia yang mempunyai rumus kimiaPCl5, membentuk ikatan kovalen, berwujud
gas pada suhu kamar, mempunyai struktur molekul yang sederhana dan larut jika
di reaksikan dengan air.
2. Sifat-sifat fisika (PCl5)
Fosfor pentaklorida (PCl5) adalah zat kristalin yang tak berwarna (padatan yang
hampir kekuningan) dengan aroma yang menjengkelkan, berwujud gas pada suhu
kamar, mempunyai struktur molekul yang sederhana dan mempunyai bentuk molekul
trigonal bipiramid dalam wujud gas, tetapi berupa pasangan ion [PCl4]+ [PCl6]-
pada fasa padat. Fosfor pentaklorida (PCl5) dapat terdekomposisi pada 160 °C, menyublin pada pemanasan dan
akan mencair pada temperatur 148 °C.
3. Sifat-sifat kimia (PCl5)
Fosfor pentaklorida (PCl5) adalah suatu senyawa kimia yang
yang sangat reaktif berbentuk asap pada udara lembab akibat hidrolisis,
membentuk molekul dalam gas dan mencair dalam larutan, dapat berikatan kovalen, beracun, berbahaya
jika tertelan, dapat menyebabkan kerusakan organ-organ melalui eksplosur yang
lama dan berulang-ulang, menyebabkan luka bakar pada kulit, dan dapat terjadi
iritasi dengan mata. Fosfor pentaklorida bereaksi hebat dengan alkohol pada
suhu kamar menghasilkan awan-awan gas hidrogen, selain dengan alkohol fosfor
penta klorida juga dapat bereaksi hebat dengan air (terurai dalam air) menjadi
asam fosfat dan asam klorida. Fosfor pentaklorida juga dapat larut dalam karbon
disulfida (CS2) dan karbon tetraklorida (CCl4).
4. Pembuatan (
)

Fosfor pentaklorida dapat di
produksi oleh klorinasi langsung dari fosfor triklorida (PCl3) atau gelembung gas klorin melalui
solusi dari PCl3
dalam karbon disulfida. Fosfor
pentaklorida juga dapat diperoleh dari reaksi fosfor triklorida dengan klorida
PCl3
+ Cl2 → PCl5
5. Penggunaan (PCl5)
Fosfor pentaklorida digunakan
sebagai katalis dan agen klorin atau untuk klorinasi senyawa organik. Contoh
dalam membuat kloroalkana, meskipun biasanya di gunakan sebagai reaksi untuk
uji gugus –OH dalam kimia organiik. Untuk memastikan sebuah zat adalah alkohol,
proses pertama adalah menghilangkan semua zat lain di dalam larutan yang akan
di uji yang juga bereaksi dengan fosfor pentaklorida, sebagai contoh asam-asam
karboksilat (yang mengandung –COOH) dapat bereaksi dengan PCl5 begitu juga dengan air. Fosfor
penta klorida dapat juga digunakan untuk mengenali adanya gugus eter. Berbeda
dengan alkohol, reaksi etr dengan PCl5 akan membentuk alkil klorida dan POCl3. Reaksi ini juga dapat membedakan
alkohol dan eter karena tidak memerahkan kertas lakmus biru. Fosfor
pentaklorida juga dapat membebaskan gas beracun jika terkena air.
Langganan:
Postingan (Atom)